



Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah menyelenggarakan Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara Tahun 2025 pada Kamis, 20 November 2025, di Hotel Swiss-Belhotel Danum Palangka Raya. Kegiatan ini bertujuan memperkuat ketertiban penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik serta dalam dokumen lembaga.
Kepala Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah, Sukardi Gau, memberikan sambutan dan menekankan pentingnya peran lembaga pemerintah, lembaga pendidikan, dan lembaga swasta berbadan hukum dalam mengutamakan penggunaan bahasa negara sebagai wujud komitmen kebangsaan. Kegiatan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Tengah yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Hamka. Dalam sambutannya, Hamka menyampaikan bahwa penggunaan bahasa Indonesia di ruang publik dan dalam dokumen resmi merupakan cerminan sikap berbahasa masyarakat. Ia menegaskan bahwa ketertiban berbahasa mencerminkan martabat bangsa dan menjadi bagian dari upaya menjaga kedaulatan bahasa negara. Namun, ia juga menyoroti bahwa fenomena pelemahan penggunaan bahasa Indonesia masih terjadi di berbagai ruang publik, termasuk di Kalimantan Tengah, seiring derasnya arus globalisasi dan meningkatnya penggunaan bahasa asing.
Sebanyak seratus peserta yang terdiri atas perwakilan dari tiga kategori lembaga yang menjadi sasaran utama pembinaan, yaitu lembaga pendidikan, lembaga pemerintah, dan lembaga swasta berbadan hukum, mengikuti kegiatan ini. Para peserta mendapatkan penguatan materi dari narasumber, yaitu Hamka, Sukardi Gau, Rensi Sisilda (Penerjemah Ahli Muda), dan Ai Gumiar (Widyabasa Ahli Pertama). Materi yang disampaikan mencakup Kebijakan Pengutamaan Bahasa Negara di Lembaga, Penerapan Bahasa Negara dalam Naskah Dinas, serta Mekanisme Pembinaan Lembaga dalam Pengutamaan Bahasa Negara di Ruang Publik dan Dokumen Lembaga.
Melalui kegiatan ini, Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah berharap terwujud peningkatan kualitas penggunaan bahasa Indonesia secara tertib, benar, dan konsisten di seluruh lembaga di Kalimantan Tengah. Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan ini. Pembinaan ini diharapkan memberikan dampak nyata bagi peningkatan kualitas penggunaan bahasa Indonesia di Provinsi Kalimantan Tengah.